Art Therapy For Stress - Release

Art Therapy For Stress

Melalui Seni dapat mengatasi Stres.  

Seni untuk merilis stres untuk dapat berekspresi berupa:

1. Visual Art Therapy: melukis, menggambar, memahat, membuat kolase, dan fotografi. Terapi seni juga dapat mencakup penggunaan karya seni yang ada untuk merangsang eksplorasi diri
2. Music Therapy: fungsinya dapat ditingkatkan melalui terapi musik, seperti: fungsi fisik, fungsi kognitif, fungsi psikologis, dan fungsi sosial 
3. Drama Therapy: terapi drama adalah alat terapeutik yang kuat dan sangat berpengalaman, aktivitas yang dapat dilakukan untuk terapi drama dengan melalui kegiatan sosiodrama, storytelling, improvisasi, puppetry, peragaan, dan bermain peran
4. Expressive Writing/ Poetry Therapy: tujuan menulis ekspresif adalah untuk membantu klien dalam penyembuhan dan mengatasi rasa sakit psikologis dan fisiologis.

Manfaat Art Therapy:

1. Meningkatkan Self-Esteem (harga diri) pada remaja
2. Mengurangi stres akademik dan kecemasan
3. Meningkatkan kualitas hidup anak penderita kanker
4. Mengurangi perilaku menyakiti diri sendiri (Self- Injurious Behavior)
5. Meningkatkan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia
6. Meningkatkan tanggung jawab dan kepercayaan diri pada anak usia dini

Pentingnya Art Therapy pada pembelajaran :

1. Mengurangi stres dan kecemasan akademik
2. Meningkatkan kesadaran diri dan keterampilan sosial
3. Mendukung perkembangan kognitif dan kreativitas
4. Meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri
5. Membantu siswa mengatasi trauma dan pengalaman negatif

Mandala Art Therapy:

Mengenalkan sebuah media Art Therapy ini. Mandala berasal dari bahasa Sanskerta yaitu lingkaran suci. 

Mandala yaitu simbol dan fungsi:

1. Mandala sebagai alat meditasi
2. Manfaat dalam terapi, membantu individu mengekspresikan  emosi dan pikiran secara visual
3. Proses mewarnai mandala menimbulkan rasa tenang dan fokus 
4. Penelitian tentang kesehatan mental.