Workshop Kehumasan: Optimalkan Manajemen Media Sosial Sekolah

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan efektivitas pengelolaan media sosial, divisi kehumasan Yayasan Tarakanita menggelar Workshop Kehumasan bertema “Optimalisasi Manajemen Media Sosial Kehumasan Sekolah”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada Rabu hingga Kamis, 6 sampai 7 Agustus 2025, pukul 10.00 hingga 15.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring), sehingga dapat menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai unit kerja di Yayasan Tarakanita.

Workshop ini diikuti oleh struktural bidang kehumasan, guru, dan karyawan yang berada dalam divisi kehumasan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan wawasan, strategi, dan keterampilan teknis dalam mengelola media sosial sebagai wajah dan saluran komunikasi utama institusi pendidikan di era digital. Workshop ini dihadiri oleh tiga narasumber yang berkenan membagikan ilmu dan pengalamannya. Tiga narasumber ini sudah sangat kompeten di bidang komunikasi dan pemasaran. Narasumber yang pertama adalah Ibu Lisa Esti Puji Hartanti, yang merupakan Dosen Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya. Ibu Lisa membawakan materi mengenai strategi komunikasi digital dan peran penting humas dalam membangun citra institusi. Narasumber kedua adalah Bapak Lorensius Oke Waskito, Beliau merupakan Marketing Manager Ruang dan Tempo, yang mengupas tuntas tentang branding dan storytelling melalui media sosial. Narasumber yang ketiga adalah Bapak Yosef Mario Nggoro, Beliau adalah Humas dan Marketing Kampus Starki. Beliau membagikan praktik langsung pengelolaan konten serta pengalaman lapangan dalam membangun interaksi publik yang efektif.

Selama dua hari, peserta aktif berdiskusi, mengikuti paparan materi, serta praktik membuat perencanaan konten media sosial yang edukatif, informatif, dan menarik. Workshop juga memfasilitasi studi kasus dan evaluasi strategi kehumasan yang sudah berjalan di sekolah masing-masing. Melalui kegiatan ini, diharapkan divisi kehumasan sekolah mampu mengelola media sosial secara lebih profesional, responsif, dan strategis, guna mendukung terciptanya citra positif dan komunikasi publik yang kuat. (Lisa)