Article Detail

Major leaders in the future

Major leaders in the future

Fenomena salju (salah jurusan) di kalangan peserta didik sekolah menengah atas bukan hal baru lagi. Bahkan menurut survei harian Kompas prodi STEM ( science, technology, engineering, and mathematics) masih sepi peminat dibanding prodi humaniora. Hal ini menjadi pokok bahasan Ibu Inna Liem, CEO jurusanku.com (18/09) yang bertempat di aula SMA Tarakanita Citra Raya. Beliau mengungkapkan keprihatinannya atas realita bahwa pemilihan jurusan anak - anak muda Di Indonesia monoton, belum terjadi perubahan yang signifikan untuk menyongsong abad ke-20.
 Beliau menekankan bahwa Indonesia saat ini sedang krisis pangan, energi, dan logistik. Dibutuhkan banyak tenaga ahli yang menguasai sains dan teknologi untuk menjaga kelangsungan kehidupan bangsa ini. Tak luput pula bidang kelautan & perikanan ; untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim (penghasilan Indonesia dari sektor kelautan&perikanan baru mencapai 15% dari batas minimum 50%), serta fisika untuk mendukung teknologi kecerdasan buatan dan virtual world pada tahun 2030 mendatang.
 Menjadi orang yang sukses itu subjektif. Namun, sukses harus terus diperjuangkan, baik orang tua, guru bahkan sekolah maupun universitas favorit bukanlah jaminan akan kesuksesan seseorang.
 Ibu Inna Liem berpesan agar kita mengenali diri sendiri, kepribadian, bakat, dan nilai-nilai yang kita percayai agar memilih jurusan atau karir yang tepat. Zaman ini, dibutuhkan orang yang memiliki wawasan yang luas disertai satu keahlian khusus yang mendalam serta mampu bekerja sama.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment