Article Detail

Pembelajaran Berbasis Riset dalam Pelajaran Kimia

Dalam upaya peningkatan minat peserta didik dalam bidang riset atau penelitian ilmiah maka, dalam kegiatan pembelajaran di sekolah SMA Tarakanita Citra Raya desain pembelajaran diarahkan dalam model PBR (Pembelajaran Berbasis Riset). Perlu diketahui bahwa Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) adalah suatu proses belajar mengajar yang berfokus pada keterampilan riset atau penelitian pada peserta didik dalam memecahkan suatu kasus/topik permasalahan yang diangkat dalam pembelajaran.

Mata pelajaran kimia merupakan salah satu bidang yang acap kali menerapkan model pembelajaran berbasis riset ini. Dalam pernyataannya, Ibu Yuliana Triwahyuni selaku guru pendamping mata pelajaran kimia menegaskan bahwa dalam beberapa kesempatan Ia telah menerapkan proses pembelajaran ini. Salah satu submateri pada mata pelajaran kimia yang tepat dengan menerapakan model pemebelajaran berbasis riset adalah molaritas. Tujuan dari pembelajaran ini adalah peserta didik memahami massa atom/molekul relatif, hubungan mol dengan massa zat, hubungan mol dengan jumlah partikel dan hubungan mol dengan volume larutan, serta operasi hitung matematika. Dalam pelakasanaannya kegiatan pembelajaran Bu yuli menerapakan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sehinga mengasah kemampuan berpikir peserta didik dalam menyelesaiakan persoalan. 

Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran ini, meliputi tahap Meeting the Problem yaitu guru menampilkan gambar dan soal. Setelah itu peserta didik diminta untuk menuliskan permasalahan yang ditemukan pada artikel yang ditayangkan secara individu dan menuliskan minimal 1 buah permasalahan yang ditemukan. Selanjutnya, pada tahap Problem Analysis & Learning Issues, peserta didik menganalisis satu masalah pada cerita/stimulus yang diberikan dalam kegiatan inti. Kemudian, peserta didik menentukan satu prosedur penyelesaian masalah pada ilustrasi yang diberikan dan mencari 2 informasi berkaitan dengan ilustrasi yang diberikan. Setelah itu, peserta didik dapat selalu menemukan 4 rumus yang dapat digunakan untuk penyelesaian masalah berdasarkan berbagai literatur yang sudah dibaca (kreatif). 

Pada tahap Discovery & Reporting, peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok dan menentukan solusi penyelesaian masalah dan melaporkan solusi penyelesaian masalah yang sudah ditentukan. Memasuki tahap Solution Presentation & Reflection Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok berkaitan dengan solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada dan mempresentasikan pengalaman belajar.

Tahap terakhir dalam kegiatan PBR ini adalah Overview, Integration, Evaluation. Peserta didik melaporkan seluruh kegiatan yang sudah dilakukan dan membuat kesimpulan dengan mengintegrasikan pengetahuan yang lain. Setelah itu. Peserta didik memberikan masukan berkaitan dengan hasil diskusi yang sudah dipresentasikan

Penerapan keseluruhan tahapan model Pembelajaran Berbasis Riset dalam kegiatan pembelajaran kimia telah membantu meningkatan minat peserta didik dalam menyelesaikan persoalan.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment