Computere Base Test (CBT) merupakan media ataupun alat yang mempermudah dalam penilaian terhadap peserta didik, karena dengan CBT tugas yang paling berat adalah saat awal pembuatan soal. Setelah pembuatan soal guru tbisa melihat nilai dari peserta didik berdasarkan KD tanpa menganalisis sescara manual, karena dalam CBT sudah tersedia program analisis yang tentunya mempermudah guru dalam memberikan penilaian, menganalisis KD mana yang sudah tercapai oleh peserta didik dan KD yang belum tercapai, semuanya dapat diketahui dari analisis yang ada di program CBT. Dalam CBT juga bisa menentukan peringkat dengan skor tertinggi sampai terendah demikian juga dapat menentukan 10 besar peserta didik dengan nilai tertinggi maupun terendah. Hal ini juga mempermudah guru dalam penilaian terhadap peserta didik. Hal terpenting dengan CBT peserta didik tidak bisa mengunakan internet jika suatu saat sudah selesai mengerjakan soal yang mereka hadapi,

Setiap minggu ke-4 setiap bulannya setiap unit Tarakanita mengadakan hari studi guru, tentunya ini menjadi harapan lembaga dan setiap guru agar bisa menambah wawasan dan pengetahuan khususnya terkait dengan pendampingan dan metode pengajaran yang diterapkan untuk meningkatkan kompetensi dari peserta didik, Sharing dan bedah buku yang disharingkan oleh guru bisa menambah wawasan bagi rekan-rekan serta perkembangan unit. Pada hari Jumat, 18 Januari SMA Tarakanita mengadakan HSG pertama di tahun 2020. Pada HSG kali ini sebagai narasumber yaitu ibu Merry Larasati, S.Pd yang memberikan sharing tentang guru 5 G dan ibu Almatia Nuri yang membawakan tentang bedah buku yang berjudul "How To Interesting"

Komitmen dan disiplin komunitas merupakan salah satu unsur suksesnya sebuah instansi atau sekolah. Pada instansi ataupun sekolah, hal tersebut justru lebih penting/dominan karena landasan awal yang kuat pada aspek komitmen dan disiplin baik oleh karyawan maupun peserta didik dan akan memudahkan di dalam penanaman visi, misi dan sekolah sehingga prosentase pencapaian target sekolah dapat lebih dioptimalkan.

 

Pada hari ini Kamis (9 Januari 2020) SMA Tarakanita ikut peduli dan bela rasa kepada masyarakat yang saat ini kena musibah banjir maupun tanah longsor. Hal ini dibuktikan dengan mengumpulkan alat tulis dan buku yang dikumpulkan dari seluruh komunitas SMA Tarakanita citra Raya baik peserta didik maupun karyawan di lingkungan Sekolah. Hal ini menjadi program dan visi sekolah untuk selalu membantu meringankan beban bagi orang maupun masyarakat  yang saat ini lagi dirundung dengan bencana tanah longsor maupun banjir. sumbangan buku maupun alat tulis yang terkumpul disumbangkan lewat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Tamgerang yaitu sekolah Rayon gugus 2 di SMA N 4. Peserta didik yang ikut dalam menyumbangkan buku maupun alat tulis ini adalah perwakilam dari Osis.

Sekolah Tarakanita merupakan sekolah yang memiliki visi membentuk generasi muda yang cerdas, mandiri, kreatif dan berbela rasa. Hal ini dengan didasari oleh nilai-nilai luhur Bunda Elizabeth sebagai pendiri kongragasi CB yang menekankan pada niulai Cc5 + dimana terkandung nilai Compasion, celebration, competence, convictioin, creativity, comunity serta nilai kejujuran dan KPKC (keadilan perdamaian keutuhan ciptaan). Hal inilah yang mendasari bahwa Sekolah Tarakanita ingin mewujudkn sekolah yang unggul dalam akademik maupun non akademik tetapi juga unggul dalam karakter. Sehingga setelah lulus dari Tarakanita peserta didik memiliki kompetensi dalam berfikir, bernalar serta mampu mengenmbangjkan bakat dan minat yang dimiliki oleh peserta didik.Hal ini terlihat dalam studi di Tarakanita anak-anak diajak untuk mengembangkan bakat dan minat yang sesuai dengan hobbhy dan bakat masing-masing, baik dalam olah raga maupun dalam seni.