Best Practice Dalam Pendampingan Penelitian Life Science

Pada hari Senin yang lalu (19/08/2024), kami berkesempatan mewawancarai Ibu Anastasia Dian Susanti, S.Pt; selaku guru mata pelajaran Biologi di SMA Tarakanita Citra. Beliau juga merupakan guru pendamping pada Club Biologi.

Bu Susan merupakan sosok guru yang senantiasa mendampingi peserta didik baik dalam proses kegiatan belajar dan mengajar secara reguler di kelas, tetapi juga dalam kegiatan penelitian. Khususnya pada penelitian, peserta didik yang didampingi adalah anak-anak yang menjadi anggota Biologi Club. Pada awalnya keikutsertaan peserta didik untuk mengikuti kegiatan penelitian sebagian besar atas dasar inisiatif diri sendiri.

Selama menemani anak-anak dalam penelitian acapkali ditemukan kendala atau hambatan, seperti dalam pencarian ide awal, juga pencarian metode yang sesuai dan telah terverifikasi melalui jurnal. Adapun topik yang diambil peserta didik untuk penelitian adalah Life Science.

Memotivasi peserta didik agar tertarik untuk memulai penelitian sangat perlu dilakukan, oleh karenanya berbagai upaya dilakukan seperti, memberikan waktu kepada peserta didik untuk bertemu dan berdiskusi dengan kakak kelasnya yang sudah terjun dalam bidang penelitian. Hal ini perlu karena dengan bertemu kakak kelas, peserta didik dapat bertanya apapun seputar penelitian tanpa sungkan, juga suka duka yang telah dialami selama berproses.

Motivasi selama proses pendampingan berlangsung juga diperlukan, karena menurut Bu Susan, penelitian bukanlah proses yang singkat, dan merupakan proses yang bermakna. Kesulitan dan kegagalan pasti akan ditemui, tetapi pasti bisa dilalui. “Dalam penelitian banyak pelajaran yang bisa kita peroleh, karena hidup bukan hanya sekedar nilai terukur yang terlihat, tetapi juga nilai yang tidak terlihat”, ungkap Bu Susan.

Selama mendampingi peserta didik, sudah ada prestasi yang diperoleh oleh peserta didik salah satunya adalah pada Lomba Penelitian Belia (LPB) yang telah masuk dalam seleksi regional. (Admin Kehumasan)