Kolaborasi dan Kreativitas dalam Ujian Praktik SMA Tarakanita Citra Raya

Mulai tanggal 17 Februari 2025, SMA Tarakanita Citra Raya melaksanakan Ujian Praktik sebagai bagian dari rangkaian Ujian Satuan Pendidikan (USP). Ujian Satuan Pendidikan adalah salah satu bentuk evaluasi yang bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar nasional pendidikan. USP mencakup berbagai bentuk penilaian, baik secara teori maupun praktik, guna memastikan kesiapan siswa dalam menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dunia kerja. Ujian ini diikuti oleh peserta didik kelas XII tahun ajaran 2024-2025. Pelaksanaan ujian praktik ini dibagi menjadi dua siklus. Siklus pertama berlangsung dari tanggal 17 hingga 24 Februari 2025, yang mengujikan mata pelajaran wajib. Sementara itu, siklus kedua dilaksanakan mulai tanggal 25 Februari hingga 3 Maret 2025, dengan mata pelajaran minat pilihan sebagai materi ujian.

Pada siklus pertama, mata pelajaran yang diuji meliputi Pendidikan Agama Katolik, Matematika, Seni Budaya, Bahasa Indonesia, Sejarah, PPKn, Bahasa Inggris, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Dalam pelaksanaannya, beberapa mata pelajaran digabungkan dalam satu sesi ujian, seperti PPKn yang diampu oleh Ibu Christy dengan Sejarah yang diampu oleh Ibu Dewi. Adapun topik yang diuji dalam kolaborasi kedua mata pelajaran tersebut adalah perbandingan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia pada berbagai periode, yaitu masa Demokrasi Terpimpin (Orde Lama), masa Demokrasi Pancasila (Orde Baru), dan masa Reformasi. Produk akhir yang dihasilkan dalam ujian praktik ini berupa infografik.

Prosedur pelaksanaan ujian praktik kolaboratif antara PPKn dan Sejarah diawali dengan pembentukan kelompok di setiap kelas. Setelah terbentuk, masing-masing kelompok mengambil undian yang menentukan bidang kehidupan yang akan dibandingkan, seperti sosial budaya, politik, ekonomi, hukum, pertahanan dan keamanan, ideologi, serta hubungan internasional. Setelah memperoleh bidang yang ditentukan, peserta didik mulai berdiskusi dan menggali informasi yang relevan dari berbagai sumber, baik yang diperoleh dari pembelajaran di sekolah maupun dari literatur dan video yang mendukung.

Tahap akhir dari ujian praktik ini adalah presentasi hasil diskusi dalam bentuk infografik di hadapan penguji. Selama presentasi, peserta didik mampu menampilkan performa terbaik mereka dengan baik, menarik, dan mengesankan. Mereka juga menunjukkan kemampuan improvisasi yang menjadikan materi lebih hidup dan mudah dipahami. Ujian praktik kolaboratif antara PPKn dan Sejarah yang berlangsung selama tiga hari ini berjalan dengan lancar dan sukses, mencerminkan kesiapan serta kreativitas peserta didik dalam menyampaikan hasil pembelajaran mereka.