Keluarga besar SMA Tarakanita berduka atas meninggalnya Bapak Xaverius Ratno Wahyudi, semoga almarhum diterima di sisi Bapa di Surga dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan. almarhum sangat familiar di Tarakanita wilayah Citra Raya, selain putrinya dua duanya di Tarakanita belia sangat percaya sama Tarakanita dalam menyekolahkan pendidikan untuk putrinya. almarhum juga menjabat sebagai ketua FKKSKM SMA Tarakanita Citra Raya dan sangat konsen untuk memberikan masukan pada sekolah Tarakanita dalam prosesnya untuk berkembang. Selamat Jalan Pak Ratno, semoga nilai nilai yang diwariskan bisa kami hidupi.

Untuk tahun pembelajaran 2018/ 2019 dari 104 peserta didik SMA Tarakanita Citra Raya dinyatakan lulus 100 %. Hal ini berdasarkan rapat dewan guru yang mengacu pada syarat kelulusan di SMA Tarakanita Citra Raya diantaranya : menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, Lulus USBN dengan nilai rata rata minimal 70 untuk semua mata pelajaran, Mengikuti UNBK. Dari jumlah tersebut 62 untuk jurusan IPA dan 42 untuk jurusan IPS dinyatakan lulus semua karena telah memenuhi keempat syarat tersebut. Semoga dengan kelulusan ini peserta didik dapat melanjutkan studi di perguruan tinggi yang diharapkan dan jangan puas terlebih dahulu akan kelulusan ini. Bagaimanapun ini merupakan awal dari anak-anak untuk belajar lebih mandiri. sukses selalu untuk anak-anak semua, Tuhan memberkati

visi SMA Tarakanita citra Raya sebagai sekolah katolik yang dijiwai oleh semangat Kongregasi Suster Carolus Boromeus menekankan terbentuknya pribadi manusia yang cerdas, utuh, dan berbelarasa. Untuk merealisasikan visi tersebut sekolah mengadakan program kegiatan Baksos yang bertujuan menumbuhkan semangat berbelarasa untuk peserta didik di SMA Tarakanita Citra Raya. Pada hari Jumat, 26 April peserta didik SMA Tarakanita citra Raya mengadakan baksos di Yayasan Sayap Ibu, walupun pada mulanya peserta didik agak cangung untuk bisa bersosialisasi dengan anak anak panti sosisl tapi lama kelamaan anak-anak bisa bersosialisasi dengan anak anak anak dari panti yang notabennya membutuhkan kebutuhan khusus. Inilah realita yang harus dihadapi oleh Masyarakat indonesia, tidak semuanya dilahirkan dengan kesempurnaan. Jika berkunjung di Yayasan Sayap Ibu kita pastinya akan tergerak hatinya, jika melihat anak-anak yatim yang sangat terbatas dalam segi fisik maupun yang lain.

Pada hari Senin, 29 April 2019 merayakan hari Paskah bersama komunitas SMA Tarakanita Citra Raya, dengan berbaju budaya Indonesia seperti Ibu kita kartini, pada hari tersebut dikhususkan untuk perayaan misa paskah di gereja Santa Odilia yang dipimpin oleh Rm. Asran, SSCC. Setelah perayaan misa dilanjutkan dengan lomba-lomba Band untuk peserta didik kelas X dan kelas XI.

Pada hari Rabu, 24 April 2019 peserta didik melakukan kegiatan belajar di luar sekolah tepatnya di daerah Bandung.  Pembelajaran pada intinya dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Hal ini yang ditangkap oleh SMA Citra Raya untuk membuat program PLS bagi peserta didik, agar kedepannya pesera didik dapat belajar di luar Sekolah dengan melihat langsung, bertanya dan mengalami secara langsung. Pada tahun ini peserta didik diajak ke Bandung untuk belajar di gedung pemerintahan yaitu gedung sate, di museum pos dan di museum geologi sesuai dengan peminatan dan jurusan yang diambil oleh anak-anak, baik secara langsung maupun tidak langsung bisa bertanya-tanya terkait dengan jurusan dan peminatan yang diambil saat di SMA. Semoga bermanfaat bagi masa depannya